Senin, 06 Februari 2012

Si jail


Mestinya gue bisa meringkuk senang plus ketawa sumberinga karena kejailanku ini tidak diketahui oleh Patrick (mantan pacar micun),
micun sahabat yang paling ngerti semua tentang gue dan perasaanku. Micun sering sekali cerita tentang mantannya yang sangat
sombong,sok cakep, dan tidak pernah menghargai perasaan wanita. Ya dari cerita micun sih gue berniat buat ngasih
pelajaran ke cowok yang sok yang sering diceritakan micun ke gue, dan micun pun setuju.

                ***   
      Kata teman-teman, gue tuh orang yang paling jail, aneh, super nyebelin deh.
      Entah karena suntuk dengan kejailan gue, atau memang pengen ke kelas, teman-teman berlalu meninggalkan gue
sendirian di teras koridor sekolah.
     "Astaga !!! Kebiasaan lho ini nggak pernah berubah, Udah masuk sana entar guru lihat lho tidak belajar" ujar Teman
gue.
      Hembusan angin yang sejuk membuat gue tidak beranjak dari tempat favoritku. Atap sekolah yang sangat indah pemandangannya
kalau melihat ke bawah gedung yang tinggi ini. Disini gue bebas ekspresikan semua yang gue mau seperti ketawa,
nangis,menenangkan diri dan disini juga gue bisa buat rencana untuk jailin orang.
     "hayo kakak lagi apa?"ujar Micun yang buat gue kaget.
     Umm... Nyamber aje lho kayak petir, gue lagi mikirin rencana buat jailin mantan loe yang tercinta.
     "Ahh... udah nggak cinta tuh, Serius....?" seru Micun dengan matanya yang melotot.
      Ya gue serius, nanti gue beri kabar setelah rencana pertama gue berhasil.
       Rencana pertama, buat penasaran Partick dengan cara berkenalan dan berpura-pura sebagai cewek bandung
yang sedang kebingungan kerena belum bertemu teman lamanya yang tinggal dimakassar dan nomor hpny
 sudah dilupa.

Rencana Pertama

Kumaha atu', Tri kamu dimana? Tanya gue ke patrick(mantannya Micun). "Siapa nich?", nanya balik ke gue. Ini Tri
kan teman kecil neng, masa lupa sih sama neng, Ratih ayu syafira(fira) teman sekolah kakang waktu sekolah dasar,tanya gue sok
kenal.
" Iya tri (Patrick) bukan Tri, Kamu dapat dari mana nomor hpku",nanya Patrick dengan nada curiga ke gue.
Oups...sorry atu', neng salah pencet nomor hp, neng udah tiga tahun nggak bertemu ma teman dan nomor hpnya juga
udah agak dilupa, jawab gue.Lama nggak ada kabar, mungkin dia cari tahu tentang gue. Kata Micun, Dia cari tahu
tentang gue dan nomor hp gue ke teman-temannya tapi nggak ada tahu biar satu orangpun. Akhir-akhir ini banyak
yang teror gue, tapi gue tahu kalau itu semua teman-teman dan mantan pacarnya patrick, dan dia juga yang nyuruh cari
tahu tentang gue. Mereka semua tidak berhasil ngorek-ngorek informasi karena gue punya sahabat yang tau tentang
patrick dan teman-teman dekatnya. hehehe Buaya mau di kadalin yah nggak bisa.
" ih... kamu siapa sih sebenarnya?,kamu pasti kenal dengan saya?
 1. Kamu nyari teman lamamu yang bernama tri yang hampir mirip dengan namaku
 2. Nomor hp temanmu hampir sama cuma beda 2 angka dibelakangnya dengan alasan lho salah pencet nomor dan udah
     lupa nomor hpnya temanmu
 3. Setelah saya cek nomor hp temanmu di internetdan ternyata tidak ada.
Berarti kamu orang yang sudah lama kenal saya, dan sengaja ngerjain saya karena kamu suka saya kan" ujar Patrick.
Sudah di buat bingung tapi PDnya tetap tinggi... Dasar cowok super pd. Oh iya... sampai lupa nih gara-gara cowok pd.
Gawat nih Patrick mulai curiga dengan semua ini, gue harus cari alasan supaya patrick tidak curiga."Iya teman teh
namanya Tri bukan Patrick mungkin cuma kebetulan saja atu' namanya kang hampir sama , dan mungkin aja
temannya teh udah ganti kartu jadi tidak ada di internet",jawab gue dengan yakin.
"Ok terserah, boleh tau nggak alamat facebookmu?"seru Patrick yang masih penasaran dan curiga ke gue.
Setelah dia minta alamat facebook gue, kami semakin dekat dan rasa curiganya makin berkurang, mungkin karena dia
lihat foto profil gue yang seperti model kali yah jadi tertarik. Tidak menunda waktu lagi, gue nembak Patrick tapi itu
boongan doang, cuma pengen kasih pusing dengan semua kata-katanya waktu dia nembek cewek.
 

                ***
  "Loe Rati, loe yang udah nembak Patrick?  by : Hasri "
  "Ya, neng nembak Patrik, memang knp? Urang teh siapa sms kadiye'?, aya-aya way atu'," tanya gue
  " Gue Hasri Pacarnya Patrick, jadi loe nggak usah ganggu pacar gue dech," desah Hasri
  " oh, neng Hasri to, yang putih, pendek trus rambutnya panjang, yang baru-baru putus ma Patrik kan. kata Patrick
 dia udah putus sama kamu tuh, jadi neng Hasri nggak berhak larang neng dekat ma Patrik," sanggah gue.
  "gue memang dah putus ma Patrick tapi kami nyambung lagi, satu lagi loe jangan pernah campuri urusan gue," ujar
   Hasri yang sewot ke gue.
  "Hello, neng Hasri kata kakang Patrick dia nggak pernah kembali sama neng, kasian yah neng tidak diakui ma mantannya.
    aku teh nggak pernah ikut campur urusan neng, yang sms duluan neng jadi neng nggak usah ikut campur,"seru gue.
Hasri seperti kebakarang jenggot, mungkin karena dia masih sayang ma mantannya jadi, takut kalau ada yang dekat sama
Patrick.
   Kring...kring... ada sms masuk. " Kamu bilang apaan ke mantan ku, knp marah-marah tidak jelas,"tanya Patrick. Ternyata
Hasri marah ke Patrick dan rencana gue berhasil lagi, buat mereka berdua bertengkar dan kebingungan tapi Micun juga
kena getahnya dari kejailan gue, Hasri dan Patrick malah curiga ke Micun kalau saja dia yang ada dibalik semua ini.
jadi gue putusin untuk menghentikan semua ini dengan memberikan kata-kata terakhir buat Patrik (emangnya gue mau kemana).
 " Umm.... Terima kasih karena sudah mau jadi pacarku(pasangan cerita ku),".
 " Siapa kamu sebenarnya, knp kamu tahu tentang aku dan cara sms aq?,"balas Patrick.
 " Gue sebenarnya sengaja buat kamu jadi pusing dan terganggu, semoga dengan pelajaran ini loe bisa merubah semua
  sikapmu ke cewek yang pernah loe sakiti, dan loe nggak usah tahu siapa gue,". Semenjak sms itu dia tidak pernah lagi
smsn sama gue, mungkin dia intropeksi diri. Syukur deh kalau kejailan gue ni bisa buat orang berubah.


 
  22 AGUSTUS 2011                ****
    Malam hari 21.15 wita,dalam Kamar

     Huft..... sunyi sekali, buat kejailan apa yah biar heboh...???. "gimana kalau gue pura-pura mati aja pasti teman-teman
dan junior gue kaget kali yah," fikir gue. Supaya lebih meyakinkan gue nyuruh Micun sms ke teman-temannya dan senior
kalau dia ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Irawati Muin (nyingnying) alias gue.
Sms gue ke teman-teman dan juniorq
    Innalillahi Wa innalillahi Rajiun,
    Kita telah kehilangan Saudara/Teman/Kakak kita
    Yang bernama Irawati Muin
    sekitar pukul 21.15

    Semoga beliau diterima disisinya
    Amin...!!!
   Send All  :'(

Setelah gue kirim sms ini, mereka kaget dan tidak percaya bahkan sebagian dari mereka sampai menelpon-menelpon ke hp
gue dan Hp Micun, ada juga yang sms menanyakan siapa pengirim sms ini?. Gue tidak tahu harus balas yang mana
soalnya, sms yang masuk di inbox hp gue banyak sekali, terpaksa gue kirim sms berantai lagi.
  
    Saya Sahabatnya Ira
    Sebelum dia meninggal,
     Ira janjian dengan Khatijah (Micun)
    mereka pergi untuk bukber
    Di perjalan Ira tertabrak truk,

    Ira akan dimakamkan di TPU Panaikan
    setelah sholat dzuhur...
  Send All :'(

   Kring....Kring... panggilan masuk dari adek Suci,
  "Hallo, Assalamualikum beneran kak Ira meninggal," seru Suci dengan suara tangisannya.
  " Iya, Kakak lagi baca Yasinan, datang aja besok buat melayak,"jawab gue dengan tangisan boogan.
   "ah...Kak Ira,...,"tangis Suci yang langsung mematikan telponnya.
   Hahahaha gue nggak bisa nahan ketawa, gara-gara tangisan suci. Suci Junior yang paling tomboy dan nakal bisa
 juga nangis seperti itu. oh iya, kata Micun dan Yurika, Juned (junior) nggak percaya kalau gue mati samapi-sampai
 nelpon kesana-kemari hanya untuk cari tau tentang berita gue. Gue jadi takut nanti berita ini disampaikan ke senior
dan mereka nyangka gue mati beneran, gimana nich?, ditambah lagi sms teman-teman nyumpain dan do'ain gue mati beneran.
Hemm... Gue hentikan aja kali yah kejailan ini, takut sumpah dan do'a teman-teman terkabul.
    Maaf Salah Informasi
   Bukan Ira yang Meninggal
   tapi kucingnya yang mati.
   HAHAHA

   @Ira sii nyingnying
   
    Sumpah ini kejailan yang terheboh yang pernah ku buat. Reaksi dari mereka setelah membaca sms jail yang terakhir ini,
ada yang ketawa, nangis, marah-marah dan bahkan nyumpain gue mati. Gue juga jadi takut kalau nanti mereka tidak percaya
lagi ma gue, ah... urusan percaya nggak percaya itu urusan belakangan sekarang enjoy aja.
   Setelah kejailan gue, teman-teman sering sekali balik jailin gue kata mereka kapan loe dikuburkan?,eh entar gue
kerumah loe buat melayak. Bukan hanya itu tadi siang waktu gue berangkat kesekolah hampir aja ketabrak mobil.
Syukur aja mobil itu berhenti kalau tidak gue bisa mati beneran. Tapi ada satu hal yang gue pelajari dari semua ini.
Ternyata .... tidak selamanya kejailan itu menyenangkan tapi, ada kalanya kejailan itu membawa kebencian dan bahkan
gue hampir dibuat mati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar